Sabtu, 14 November 2015

Berwisata ke Gunung Api Purba dan Embung Nglanggeran di Patuk Gunung Kidul Yogyakarta

Berwisata ke Gunung Api Purba dan Embung Nglanggeran di Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta

Beberapa bulan yang lalu saya dan teman - teman TPQ Yamani Rachman mengunjungi sebuah tempat wisata yang masih terbilang baru yakni Gunung Api Purba dan Embung Nglanggeran. Tempat wisata ini dikatakan baru karena diresmikannya pada bulan Februari 2013. Tempat wisata Gunung Api Purba dan Embung Nglanggeran ini berlokasi di Patuk Gunung Kidul D.I.Y. Kalau kita berangkat dari Pracimantoro, mungkin hanya kurang lebih menempuh waktu satu jam lamanya perjalanan. Tidak begitu memakan banyak waktu.

Kedua obyek wisata ini terpisah letaknya namun tetap menjadi satu tempat wisata. Gunung Api Purba Nglanggeran sendiri setahu saya adalah gunung api yang aktif jutaan tahun yang lalu yang sekarang menyisakan gunung - gunung yang terdiri dari bebatuan. Sedangkan Embung Nglanggeran adalah obyek wisata yang memperlihatkan sebuah danau kecil yang indah diatas pegunungan yang kurang lebih tingginya 500 meter. Dan diatasnya kita juga bisa mengunjungi perkebunan buah yang dikelola warga setempat. Saat mengunjungi tempat wisata ini, terutama obyek wisata Embung Nglanggeran, ternyata obyek wisata ini belum 100% selesai pembangungan fasilitasnya, dikarenakan jalanan yang dilewati oleh kendaraan masih dalam tahap penyelesaian.

Saat tiba di kawasan Gunung Api Purba kita akan lansung disambut dengan tulisan selamat datang di obyek wisata

Lahan parkir kedua obyek wisata tidak terlalu luas untuk menampung kendaraan baik motor maupun mobil. Terutama di obyek wisata Embong nglanggeran, lahan parkir-nya masih dalam proses penyelesaian.

Setelah melewati pintu masuk utama dan sebelum memasuki area pendakian Gunung Api Purba, saya melihat sebuah pohon yang sepertinya disakral-kan. Saya rasa begitu karena di batang pohon ini diselimuti kain putih dan dibawahnya ada beberapa sesajen.

Proses pendakian ternayata tidak semudah yang saya bayangkan. Karena melihat medan yang dilalui cukup sulit dan akhirnya saya dan teman - teman sampai di puncak. Saya dan teman - teman memutuskan istirahat di bawah pohon besar sebentar, lalu kita balik ke lahan parkir dan menuju ke obyek wisata Embung Nglanggeran yang tidak jauh dari Gunung Api Purba. Pada saat di Gunung Api Purba, cuaca sangat cerah. Banyak saya temukan pengunjung yang berdatangan mulai dari keluarga, sepasang kekasih dan juga beberapa rombongan mahasiswa yang membawa tenda untuk menginap di puncak gunung dengan tujuan menikmati keindahan sunset dan sunrise.

Sebelum mencapai puncak pegunungan di Obyek Wisata Embong Nglanggeran untuk melihat Danau kecil yang dipenuhi oleh mata air sebelumnya kita harus mendaki anak tangga yang jumlahnya tak sedikit. Untung saja medan disini sudah ditata rapi oleh pengelola wisata sehingga memudahkan para pengunjung untuk mencapai puncak. Berbeda halnya dengan medan yang ada di Gunung Api Purba yang kesannya ditujukan hanya untuk para pendaki dan petualang.

Pada saat itu hari sudah sore menjelang petang. Meski begitu para pengunjung masih saja banyak yang berdatangan karena mereka tak ingin melewatkan peristiwa keindahan sunset yang bisa dinikmati diatas pegunungan yang pantulan redup cahaya matahari tergambar indah di tengah tenangnya air danau.

Langit sudah gelap, lalu saya dan teman - teman memutuskan untuk pulang kerumah.

1 komentar:

  1. Wah bagus juga ya ternyata Embung Nglanggeran. Coba ah besok Minggu kesana. Semoga cuaca cerah. Thanks min informasinya. :)

    BalasHapus