Tentang Air Mata Wanita

#ARTIKELISLAM

TENTANG AIR MATA WANITA
AHAD, 25 SEPTEMBER 2016

     Penahkan kita mendengar bahwa setiap pria harus sangat berhati-hati dengan air mata wanita? Karena ketika wanita menangis saat dilukai hatinya oleh seorang pria maka malaikat akan mengutuknya.
     Seperti yang diriwayatkan Ali bin Abi Thalib:
     "Jika seorang wanita menangis karena disakiti oleh pria, maka setiap langkah pria tersebut dikutuk oleh para malaikat."
     Sungguh mengerikan.
     Naudzubillahimindzalik.
    Mendengar riwayat tersebut, tentu akan banyak wanita yang senang hatinya karena para pria akan lebih berhati-hati dengan perasaannya. Namun sebaliknya, para pria mungkin akan mengeryitkan dahinya ketika mendengar riwayat tersebut.
     Namun ternyata, tidak ada riwayat yang shahih pada pernyataan pria yang dikutuk oleh malaikat karena membuat wanita menangis.
     Kali ini penulis yakin, wanita yang membaca artikel ini mungkin sedang terpatut bibirnya, dan sedikit lega dada para pria.
     Riwayat ini muncul mungkin karena wanita lebih suka menangis dari pada pria. Dan faktanya membuktikan bahwa wanita kebanyakan menagis karena pria.
     Allah menciptakan wanita dengan perasaan yang lembut. Tidak hanya sedih, bahkan senang sekalipun akan mereka ungkapan dengan air mata. Sedangkan pria Allah takdirkan sebagai makhluk yang jantan lagi gagah berani. Tentu, Allah ciptakan makhluknya berpasangan. Ketika wanita memiliki sisi kelembutannya maka pria akan menunjukkan sisi kasarnya. Ketika wanita lelah lantas menangis maka pria akan memberi mereka bahu kekarnya. Ataupun ketika pria yang lelah maka wanita akan menyekanya dengan segala kelembutannya. Mereka akan saling melengkapi satu sama lain.
     Faktanya, wanita menangis sebanyak 30-60 kali dalam setahun, sedangkan pria menangis sebanyak 6-17 kali dalam setahun. Dan wanita lebih lama menangis daripada pria. Mereka menangis selama 6 menit setiap kalinya, sedangkan pria menangis 2-3 menit setiap kalinya.
     Secara biologis, pria jarang menangis karena pria memiliki saluran air mata yang lebih luas dari wanita yang hanya memiliki saluran air mata yang pendek juga dangkal.
      Fakta menurut penelitianpun mengatakan bahwa air mata yang jatuh itu karena dua hal yaitu, karena tekanan emosional dan mata pedih. 94% wanita menangis karena emosional. Sedangkan pria hanya 55% menangis karena emosional. Dan, 85% wanita mengaku lega setelah mereka dapat menangis secara leluasa. Sedangkan pria 73%.
     Ada pula manfaat dari menangis, yaitu:
1. Membantu perbaikan penglihatan, karena air mata menjadi pencuci alami yang membersihkan mata dari berbagai kotoran.
2. Membunuh bakteri
3. Mengurangi stres. Yang satu ini penulispun mengakuinya. Karena pernah suatu ketika penulis merasa terluka namun terus menahan air mata agar tidak terjatuh dihadapan orang lain. Hingga berhasil untuk tidak menangis. Namun ternyata hanya menambah sesak dan stres. Hingga tiba malam hari, setelah semua orang tertidur, semua beban itu dilepaskan sebebas mungkin. Barulah perasaan lega itu muncul dan begitu menenangkan.
4. Membuang racun berbahaya yang terdapat dalam air mata.
     Allah menciptakan wanita begitu istimewa. Diciptakan-Nya bahu yang kuat untuk menopang beban dunia dan seisinya, namun juga begitu nyaman untuk menjadi sandaran saudaranya, teman-temannya, suaminya, dan bayinya. Memiliki rahim yang kokoh untuk tempat tinggal calon bayinya. Dihembuskan-Nya naluri kasih sayang untuk terus tercurah pada keluarganya dan saudara-saudaranya. Keistimewaan wanita juga begitu dijaga oleh Rasulullah SAW. Beliau pernah bersabda:
     "Berbuat baiklah pada wanita, karena sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan sesungguhnya tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas, maka sikapilah wanita dengan baik." (HR. Al-Bukhari kitab An-Nikah No. 5186)
     Makna dari tulang rusuk yang bengkok adalah wanita yang tak luput dari berbagai kekurangan. Jika ia dipaksakan diluruskan, maka ia akan patah. Namun, jika dibiarkan, maka ia akan tetap bengkok.
     Air mata adalah senjata andalan yang ampuh bagi mereka, melainkan air mata adalah senjata terakhirnya. Bukan pula wanita tak mau menahan tangisannya, tapi karena air matanya sungguh tak mampu.lagi untuk dibendung. Ketika wanita menangis, bukan berarti mereka lemah atau tanda kekalahan. Justru ketika itu karena Allah memberinya air mata untuk menjadi kekuatan yang baru.
     Wallahua'lam bishawab.